Tugas : Teknolologi Informasi dan Komunikasi
Sabtu, 30 Maret 2013
kendala pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan
Tugas:
Teknologi Informasi Dan komunikasi
KENDALA PEMANFAATAN TIK
DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Dosen Pembina: Azizah S.Pd, M.Pd
Disusun Oleh:
PURNAMA KADIR
A 401 11 061
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas segala karunia yang telah
dilimpahkan-NYA baik berupa kesehatan, kelancaran berfikir dalam berkarya serta
segala kemudahan sehingga dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul KENDALA
PEMANFAATAN TIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Makalah
ini disusun sebagai tugas dari Mata Kuliah teknologi informasi dan Komunikasi.
Penyusun menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membimbing dan
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Setelah
berusaha semaksimal mungkin demi kesempurnaan makalah ini, dan dengan segala
kerendahan hati tak lupa pula penyusun mengharapkan saran dan kritik yang
sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah dimasa mendatang.
Akhir
kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
Purnama
Kadir
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR
ISI........................................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.................................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah............................................................................................... 1
C. Tujuan................................................................................................................. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
TIK Dalam Dunia Pendidikan.......................................................... 3
B. Alasan
Mengapa TIK Dibutuhkan Dalam Dunia Pendidikan............................ 3
C. Peranan
TIK dalam Dunia Pendidikan............................................................... 4
D. Usaha
Pemanfaatan TIK Dalam Dunia Pendidikan........................................... 5
E. Kendala
Pemanfaatan TIK Dalam Dunia Pendidikan........................................ 5
F. Langkah-langkah
mengatasi Kendala Pemanfaatan TIK Dalam Dunia
Pendidikan.......................................................................................................... 8
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................... 9
B. Saran
.................................................................................................................. 9
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................................ 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang
pendidikan dalam proses pembelajaran. Penggunaan TIK dalam proses pembelajaran
sudah bukan hal yang asing lagi dalam era globalisasi seperti sekarang ini.
Adanya internet memungkinkan kita untuk belajar kapan dan di mana saja dengan
lingkup yang sangat luas. Misalnya, dengan fasilitas email, chatting, e-book,
e-library dan dan sebagainya, kita dapat saling berbagi informasi tanpa harus
bertatap muka langsung dengan sumber informasi tersebut. Karena semua informasi
yang kita inginkan dapat kita peroleh hanya dengan mengakses internet.
Dimasa
depan, arus perkembangan TIK akan melaju semakin cepat. Hal ini menuntut
manusia untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan TIK tersebut jika tidak mau
ketinggalan zaman, serta untuk menghadapi tantangan global. Dengan kondisi yang
seperti ini, maka pendidikan tidak akan terlepas dari internet, komputer, dan
fasilitas TIK lainnya sebagai alat bantu utama dalam proses pembelajaran.
Untuk
dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang
harus diwujudkan, yaitu: 1. Peserta didik dan guru harus memiliki akses
teknologi digital di dalam lingkungan lembaga pendidikan. 2. Adanya materi yang
berkualitas dan bermanfaat bagi guru dan peserta didik. 3. Guru harus memiliki
pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media-media pembelajaran digital
untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik dan mengembangkan
potensinya.
B.
Rumusan Masalah
-
Apa
yang dimaksud dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan?
-
Mengapa
TIK dibutuhkan dalam dunia pendidikan?
-
Apa
saja peranan teknologi TIK dalam dunia pendidikan?
-
Bagaimana
usaha pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan (Indonesia) ?
-
Apa
saja kendala-kendala yang terjadi dalam usaha pemanfaatan TIK dalam dunia
pendidikan?
-
Bagaimana
cara mengatasi kendala-kendala pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan?
C.
Tujuan
-
Memberikan informasi terkait dengan
pemanfaatan dan kendala pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan serta cara
mengatasi kendala tersebut.
-
Mengerjakan tugas makalah dan
presentasi dari mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dibina oleh
Ibu Azizah S.Pd, M.Pd.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian TIK Dalam Dunia
Pendidikan
Teknologi
informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan
teknologi komunikasi. Teknologi informasi, mencakup segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan
dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya. Maka, teknologi informasi dan teknologi
komunikasi adalah suatu kesatuan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Sedangkan,
arti TIK bagi dunia pendidikan itu sendiri berarti tersedianya saluran atau
sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan.
B.
Alasan Mengapa TIK Dibutuhkan Dalam
Dunia Pendidikan
Banyak
hal yang dapat dijadikan alasan mengapa TIK sangat dibutuhkan dunia pendidikan,
diantaranya:
1.
Adanya
perkembangan TIK yang menjadi jembatan ilmu. Salah satu peran TIK di era
globalisasi ini adalah sebagai media informasi, misalnya internet. Peserta
dapat mengeksplorasi informasi yang ada di seluruh dunia dengan lebih efisien
dan efektif hanya dengan mengakses internet.
2.
Selain
peran TIK sebagai media informasi, perkembangan TIK dapat pula dimanfaatkan
peserta didik sebagai media komunikasi. Misalnya, memanfaatkan jaringan
internet untuk chatting dan mailing, peserta didik dapat berkomunikasi dengan
saling bertukar informasi tentang apa yang sedang dibahas. Tidak hanya
komunikasi antara peserta didik, peserta didik dengan guru atau para ahli pun
dapat dilakukan. Dengan cara ini, peserta didik akan dengan cepat mendapatkan
ide dan pengalaman dari berbagai kalangan.
3.
Dengan
adanya perkembangan TIK, belajar menjadi jauh lebih efisien. Proses pembelajaran
tidak harus selalu dengan bertatap muka seperti jaman dahulu. Kini, proses
pembelajaran dapat dilakukan memanfaatkan perkembangan TIK yang ada, sehingga
kita juga dapat efisien dalam menggunakan waktu. Untuk di Indonesia sendiri,
disebabkan oleh kondisi geografis yang merupakan negara kepulauan, TIK sangat
mampu menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di Indonesia, karena
TIK yang memiliki kemampuan untuk memungkinkan pembelajaran jarak jauh. Inilah
sebabnya mengapa perkembangan TIK disebut dengan penghilang batas ruang dan
waktu.
4.
Adanya
fakta bahwa peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dengan metode belajar
yang menggunakan fasilitas multimedia daripada metode belajar konvensional.
5.
Berkembangnya
TIK juga berperan dalam hal mengelola institusi pendidikan. Peran yang dimaksud
adalah memudahkan institusi pendidikan untuk menyediakan layanan informasi
untuk para peserta didik, seperti informasi tentang biaya pendidikan,
kurikulum, pembimbing, dan sebagainya. Serta untuk megelola manajemen
operasional dengan lebih efisien, efektif, dan optimal.
C. Peranan TIK dalam Dunia Pendidikan
TIK memiliki peranan yang cukup banyak
dalam sektor pendidikan, diantaranya:
1.
TIK sebagai keahlian dan kompetensi. Maksudnya, penggunaan TIK harus proporsional
atau TIK bisa masuk
ke semua lapisan masyarakat tapi sesuai dengan porsinya masing-masing.
2.
TIK sebagai
infratruktur pembelajaran. Infrastruktur pembelajaran di sini
maksudnya adalah tersedianya
bahan belajar dalam format digital, jaringan adalah
sekolah, sehingga belajar bisa dijangkau di mana saja dan kapan saja.
3.
TIK sebagai
sumber bahan belajar. Hal ini mengenai buku dan bahan
belajar yang diperbaharui secara kontinyu dengan menggunakan teknologi. Karena
tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang
cukup lama.
4.
TIK sebagai
alat bantu dan fasilitas pembelajaran. Seperti yang kita ketahui, fasilitas
TIK sangat membantu proses pembelajaran. Contohnya, dalam menyampaikan
informasi, dengan menggunakan fasilitas multimedia informasi akan cepat sampai
ke peserta didik dengan lebih akurat karena dengan adanya berbagai fasilitas
multidedia tersebut, peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dan
mengeksplorasi pengetahuannya secara lebih luas.
5.
TIK sebagai
pendukung manajemen pembelajaran. TIK sangat mendukung dalam hal
mengelola pembelajaran, karena pada dasarnya tiap individu memerlukan dukungan
pembelajaran yang tanpa henti.
6.
TIK sebagai
sistem pendukung keputusan. Dalam mengambil sebuah keputusan,
setiap individu memiliki alasan tersendiri. Oleh sebab itu, diperlukan
informasi berdasarkan fakta yang ada dalam mengambil sebuah keputusan.
D.
Usaha Pemanfaatan TIK dalam Dunia
Pendidikan
TIK
dalam dunia pendidikan digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Berikut
adalah beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran:
1.
Memanfaatkan
fasilitas multimedia yang sudah tersedia untuk mempermudah kegiatan yang
dilakukan selama proses pembelajaran. Misalnya, untuk presentasi. Jika dahulu
presentasi hanya menggunakan media OHP yang monoton, sekarang presentasi sudah
dapat ditampilkan dengan LCD projector dan dibuat lebih kreatif dengan
menampilkan berbagai konten multimedia, seperti gambar, video, suara, dan
sebagainya.
2.
Memanfaatkan
internet untuk proses pembelajaran jarak jauh (kelas virtual). Kelas virtual
ini sudah menjadi tren di era globalisasi sekarang. Karena kelas virtual
mmiliki beberapa keuntungan, seperti: peserta didik dapat mengekspresikan diri,
bersosialisasi, saling berbagi pengetahuan, meningkatkan kreativitas, dan
menumbuhkan cara belajar yang mandiri.
3.
Memungkinkan
peserta didik untuk berdemonstrasi dengan perangkat multimedia yang ada.
Misalnya, menampilkan suatu kegiatan eksperimen dengan tujuan untuk
memperlihatkan bagaimana cara yang dilakukan dalam eksepimen tersebut.
E.
Kendala Pemanfaatan TIK dalam Dunia
Pendidikan
Pada saat ini, Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) memegang peranan yang penting dalam berbagai bidang,
termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu penerapan TIK dalam dunia pendidikan
antara lain pemanfaatan sarana multimedia dan media Internet dalam proses
pembelajaran.
Pemanfaatan sarana multimedia dalam
proses pembelajaran diwujudkan melalui modul-modul pembelajaran yang lebih
interaktif dan menarik minat pembelajar, misalnya penggunaan flash, adanya
penjelasan melalui media suara/ audio dan penambahan fitur-fitur yang dapat
meningkatkan partisipasi aktif dari pembelajar. Sedangkan dengan pemanfaatan
media Internet dalam proses pembelajaran diharapkan akan mempermudah pembelajar
dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, sehingga diharapkan pembelajar
akan aktif mencari informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan.
Perkembangan TIK memang memiliki
banyak manfaat, khususnya dibidang pendidikan. Oleh sebab itu, banyak orang
yang ingin segera memanfaatkannya. Namun, tidak bisa dipungkiri pemanfaatan TIK
di dalam dunia pendidikan memiliki beberapa kendala, di antaranya:
1. Kurangnya
pengadaan infrastruktur TIK. Hal ini disebabkan sulit dijangkaunya beberapa
daerah tertentu di Indonesia, sehingga penyebarannya tidak merata. Masih banyak
daerah yang sulit dijangkau oleh alat transportasi. Untuk mencapai daerah yang
dituju, hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Sedangkan dengan berjalan
kaki, tidak memungkinkan untuk membawa berbagai peralatan multimedia.
Belum
meratanya infrastuktur yang mendukung penerapan TIK di bidang pendidikan
merupakan permasalahan awal yang harus segera diselesaikan oleh pihak yang
berwenang, karena tanpa adanya infrastruktur yang mendukung maka penerapan TIK
di bidang pendidikan hanya akan menjadi impian semata. Infrastruktur merupakan
komponen yang sangat penting yang berfungsi sebagai modal awal dan utama dalam
penerapan TIK di bidang pendidikan. Pada saat ini, terdapat kecenderungan bahwa
hanya daerah tertentu saja yang mendapatkan akses TIK. Hal ini dikarenakan
masih banyak daerah yang bahkan untuk memilki akses telepon saja tidak
ada, apalagi untuk akses terhadap Internet. Padahal sesungguhnya banyak sekali
potensi sumber daya manusia unggul yang dimiliki oleh daerah tersebut. Jika hal
ini terus berlangsung seperti ini maka dikhawatirkan bahwa potensi sumber daya
manusia yang dimiliki daerah tersebut akan terbuang dengan percuma dan tidak
dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya.
Sarana
dan prasarana yang belum memadai terutama untuk sekolah-sekolah
yang berlokasi di pelosok. Walaupun sudah ada sarana dan prasarana, tetapi masih sangat minim baik dari segi jumlah maupun segi mutu peralatan tersebut.
yang berlokasi di pelosok. Walaupun sudah ada sarana dan prasarana, tetapi masih sangat minim baik dari segi jumlah maupun segi mutu peralatan tersebut.
2.
Ketidaksiapaan sumber daya manusia
untuk memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran. Ketidaksiapan ini dikarenakan
pola kebiasaan pembelajaran yang masih belum menganggap penting peranan TIK
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Mereka cenderung sudah merasa puas
akan materi yang telah diberikan oleh pengajar secara langsung, sehingga
menyebabkan mereka tidak mau / malas untuk mencari informasi tambahan yang ada
di Internet walaupun sarana dan infrastruktur sudah mendukung dalam penerapan
TIK. Terkadang kendala ini jauh lebih susah untuk dipecahkan daripada tidak adanya
infrastruktur yang mendukung TIK, hal ini karena biasanya lebih susah untuk
mengubah pola tingkah laku/ kebiasaan dari seseorang. Oleh karena itu, perlu
adanya kesadaran dari setiap individu pembelajar untuk memanfaatkan dan
menerapkan TIK dalam metode pembelajarannya.
3.
Hambatan – hambatan penggunaan TIK dalam
proses belajar mengajar ada tiga, yaitu:
·
Kurangnya kepercayaan diri guru
menggunakan TIK dalam melaksanakan proses belajar mengaiar. Guru takut gagal
mengajar melalui penggunaan TIK yang saat ini sangat disarankan.
·
kurangnya kompetensi guru, yang dimaksud
disini adalah kurangnya kompetensi guru dalam mengintegrasikan TIK kedalam
pedagogis praktek, yaitu tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
menggunakan komputer dan tidak antusias tentang perubahan dan integrasi dengan
belajar yang menggunakan computer dalam kelas mereka.
·
Sikap guru dan resistensi yang melekat
terhadap perubahan. Sikap dan resistensi guru untuk mengubah tentang penggunaan
strategi baru yaitu dengan integrasi TIK dalam proses belajar mengajar. Hal ini
dimaksudkan dengan sikap guru bahwa penggunaan TIK dalam proses belajar
mengajar tidak memiliki manfaat atau keuntungan yang jelas).
4.
Masih digunakannya perangkat multimedia
bekas di lembaga-lembaga pendidikan yang terdapat di daerah pedesaan. Perangkat
multimedia bekas ini tentunya masih menggunakan spesifikasi yang sudah
tertinggal jamannya. Sehingga penggunaannya tidak mampu bersaing dengan laju
perkembangan TIK yang begitu pesat.
5. Mahalnya
biaya pengadaan dan penggunaan fasilitas TIK. Hal ini dikembalikan lagi kepada
pemerintah. Dapat kita lihat pemerintah masih pelit mengalokasikan dana untuk
pengadaan fasilitas TIK yang dapat menunjang pendidikan Indonesia. Sebagai
contoh, pengadaan fasilitas di daerah pedesaan masih sangat minim. Sementara di
kota sudah hampir merata, terutama di lembaga-lembaga pendidikan unggulan.
F. Langkah-langkah
Mengatasi Kendala Pemanfaatan TIK dalam Dunia Pendidikan
Untuk mengatasi
kendala-kendala tersebut diperlukan langkah-langkah penyelesaian yang sekaligus
berfungsi sebagai prasyarat keberhasilan penerapan TIK dalam dunia pendidikan /
pembelajaran. Langkah-langkah tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Pembelajar
dan Pengajar harus memiliki akses terhadap teknologi digital dan Internet dalam
kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan. Ini berarti sekolah harus memiliki
sarana prasarana yang memadai yang berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi, seperti tersedianya komputer/laptop, jaringan komputer, internet,
laboratorium komputer, peralatan multimedia seperti CD, DVD, Web Camera dan
lain-lain.
2. Harus
tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi
pembelajar dan pengajar. Materi-materi itu dapat berupa materi pembelajaran
interaktif yang berbantuan komputer, seperti CD, DVD Pembelajaran Interaktif.
3. Pengajar
harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat dan
sumber-sumber digital untuk membantu pembelajar agar mencapai standar akademik.
Pengembangan
professional seorang guru harus ada waktu yang cukup, dan perlu dukungan teknis
yang harus diberikan kepada guru.
4. Harus
tersedia anggaran atau dana yang cukup untuk untuk mengadakan, mengembangkan
dan merawat sarana prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut.
5. Adanya
kemauan dari semua pihak, dalam hal ini guru dan peserta didik untuk menerapkan
pembelajaran dengan dukungan teknologi komunikasi dan informasi tersebut.
BAB II
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) membawa pengaruh yang begitu besar bagi setiap
aspek kehidupan, terutama dalam dunia pendidikan. Kekurangan dan hambatan yang
ada dalam proses pembelajaran dapat diatasi dengan memanfaatkan perkembangan
TIK.
Arti TIK
bagi dunia pendidikan yaitu tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai
untuk menyiarkan program pendidikan. Namun, kenyataannya di Indonesia baru
memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan
penerapan TIK. Hal ini disebabkan adanya berbagai kendala yang ada dalam
usaha pemanfaatan TIK di dunia pendidikan Indonesia. Hal ini membuktikan
ketertinggalan Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti
Amerika dan Cina. Di negara tersebut, penggunaan TIK dalam proses pembelajaran
sudah merupakan hal yang lazim.
B.
Saran
Kita
bersama-sama dengan pemerintah dan pihak lainnya harus saling bahu-membahu
dalam penyelenggaraan pemanfaatan TIK di dunia pendidikan khususnya Indonesia karena
teknologi informasi dan komunikasi menjadi kunci untuk menuju sekolah masa
depan yang lebih baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)